Ada suatu Keluarga
yang hidup dengan serba kemewahan mereka sering menghambur-hamburkan uangnya
untuk hal yang tidak penting, padahal mereka mempunyai anak yang sangat berbeda
sifat dengan orang tuanya, yang baru duduk di kelas 2 SMP, walaupun anaknya sering
menasehati kedua oarangtuannya tetapi malahan mereka tidak mau menanggapinya,
mereka menganggap omongan anaknya tidak berarti apa-apa baginya, anak mereka
juga tidak boleh bergaul dengan orang miskin. sampai pada malam hari di rumah
mereka sedang berkumpul dan berbicang bincang di ruang keluarga.
Mamah : Papa ! tadikan mama ke Mall bersama
teman arisan mamah, mamah melihat perhiasan yang sangat bagus dan langka lho
!!! bolehkah mamah membeli perhiasan itu ??? ( duduk di samping suaminya sambil
menarik-narik baju suaminya )
Papah : Tentu saja boleh, apa sih yang
enggak buat mamah, mau mamah membeli Tokonya juga papa belikan kok !
Mamah : Wah ! papa baik sekali dengan mamah
terima kasih ya pah !!!
Papah : Iya mah sama-sama !
Lucy : Mamah, bukankah kemarin mamah baru
membeli kalung berlian ? mengapa sekarang mamah ingin membeli perhiasan lagi ?
Mamah : Sudahlah biarkan saja, lagi pula
papah mu mengizinkan mamah untuk membelinya kok !! memangnya kamu ingin
membelinya juga ?
Lucy : Tidak-tidak, tapi mah… itu kan sama
saja kita melakkan pemborosan, apa lagi mamah kan setiap hari selalu mejeng
diMall bersama teman arisan mamah
Papah : Sudahlah nak.. tidak apa-apa selama
kita masih hidup berkecukupan, kita boleh kok melakukan atau membeli-beli
barang yang kita mau, memangnya kamu mau papah belikan apa ?
Lucy: Oh tidak usah pah… terima kasih,
tapi apa salahnya kita berhemat, bisa saja saat kita kesusahan dan krisis nanti
kita dapat memakainnnya .
Mamah : Helloo ???? jaman sekarang berhemat
untuk apa sayang ??? apa kau tidak melihat perusahaan papah mu itu ada
dimana-mana, seharusnya kamu bersyukur hidup serba berkecukupan seperti ini
malah ingin berhemat !!
Lucy: Ya sudahlah mah, aku kan tadi hanya
usul saja ! baiklah mah sudah larut malam aku ingin tidur dulu ya ! selamat
malam semuanya.
Papah : Salamat malam juga sayang, mimpi
indah ya nak !!!
Lucy: Iya pah ! ( sambil menuju Kamar )
Pada keesokan
paginya mereka bersiap-siap untuk melakukan aktifitasnya masing-masing, anaknya
ber Sekolah dan papahnya berangkat ke Kantor, di sekolah Lucy mempunyai 2 teman
mereka mempunyai sifat yang berbeda-beda ada salah satu temannya yang kurang
mampu tetapi sangat baik hati, pintar, ramah rendah hati dan percaya diri,
sedangkan 1 temannya itu memliki sifat yang sombong, suka memilih-milih teman,
jahat,,memang dia adalah orang yang serba berkecukupan,sampai padasuatu hari di
sekolah ada sedikit perselisihan dan kebetulan juga mereka sekelompok untuk
mengerjakan tugas Sekolah.
Lucy: Hai bagaimana ini, kita kerja kelompoknya
kapan ? sebentar lagikan tugas Sekolahnya akan segera dikumpul.
Ikal :
Wah ia juga ya,bagaimana jika nanti sehabis pulang Sekolah, tetapi kita
ngerjainnya dimana ?
Joe: Bagaimana kalau di Rumah Lucy saja !
Lucy : Ya sudahlah, kalian langsung ke
Rumah ku ya, nanti aku di jemput dengan mobil, kalian bisakan ?
Ikal : Okelah !
Bel pulang Sekolah
pun berbunyi mereka bersiap-siap untuk ke Rumah Lucy, Lucy sudah dijemput oleh
supir pribadinya, mereka semua pun langsung menuju Rumah Lucy. Sampai di sana
mamah Lucy sedang membaca-baca buku
Lucy : Mamah aku pulang ! ( mencium tangan
mamahnya )
Mamah : Sayang kamu sudah pulang, wah
teman-teman mu kok pada kesini emangnya ada acara apa ?
Lucy : Mau kerja kelompok mah !
Joe : Selamat Siang tante ! ( mencium
tangan mamahnya Lucy)
Mamah : Iya selamat Siang !!!
Ikal : Tante, selamat Siang !(mencium
tangan mamahnya Lucy)
Mamah : Iya selamat Siang juga !Ayo semua
masuk jagan malu-malu silahkan duduk!
Ikali : Terima kasih tante !
Lucy : Teman-teman ku tinggal sebentar dulu
ya!
Ikal : Oh….. yasudah !!
Mamah : Kalian mau minum apa ?
Joe: Oh tidak usah tante terima kasih
banyak!
Ikal: Iya tante tidak usah, jadi
merepotkan !
Mamah : Oh tidak kok !
Tidak lama kemudian
Lucy pun datang, dia baru saja mengganti baju ! lalu belajar pun dimulai, pada
saat belajar Lucy dan Ikal sangat serius,tetapi Joe malah asyik bermain hingga
terjadi perselesihan
Ikal : Hai Joe jangan bisanya santai-santai
saja ! cepat bantu aku dan Lucy menyelesaikan ini semua agar cepat selesai .
Lucy: Iya kalau kalian santai- santai
seperti ini akan kulaporkan pada pak guru lho !!
Joe: Cerewet sekali kalian berdua aku itu
lelah dan capek ! lagipula tugasnya kan gak susah , jangan emosian gitu dong !
Lucy : Siapa coba yang emosian, aku hanya
memperingati kau saja kok
Ikal: Sudah-sudah kalian jangan bertengkar
lagi, nanti kita tidak bakal selesai nih mengerjai tugasnya kan besok harus di
kumpulkan !
Mereka mengerjakan
tugas sekolah hingga larut malam, Joe menunggu jemputan di Rumah Lucy,
sedangakan Ikal pulang dengan berjalan kaki. Pada saat Joe menunggu jemputan,
papah Lucy pun datang, mereka berdua pun mengobrol-ngobrol dengan kedua
orangtuanya Lucy tentang si Ikal, pada saat mengobrol Lucy sedang di kamar
Mamah : Kamu belum juga di jemput ?
Joe : Belum tante sedang di perjalanan !
Mamah : Apa perlu supir tante yang
mengantarkan kami pulang ?
Papah : Sepertinya om pernah meliat kamu !
Joe: Iya om aku anaknya pak Bastian
pemilik perusaan Mobil terkenal itu lho…
Papah : Oh iya om ingat sekali dia itu kan
teman kerja om !
Joe : Saya juga tau om.. Papah aku kan
sering cerita !
Papah : Om nitip salam ya buat papa kamu !
Joe: Oke om !
Papah :oh ya om mau kebelakang dulu ya !
Mamah : Oh ternyata kamu itu anaknya pak
Bastian ya !
Oh yah, Anak laki-laki tadi itu siapa ?
Joe : oh anak itu namanya ikall, dia anak
orang miskin, saya sebenernya malu sekelompok sama dia tante !
Mamah : ohhh dia anak orang miskin nanti
tante bilang ke Lucy jangan bermain dgn anak miskin itu !
Joe : tetapi tante Lucy hamper setiap
harim bermain dengan ikal …
Mamah : biar nanti tante marahi dia !
Joe: Iya tante, wah sepertinya
jemputanku datang, aku pulang dulu yah tante , terima kasih banyak tante!
Mamah : Oh iya sama-sama hati-hati ya, lain
kali main kesini lagi ya ! (melambai-lambaikan tangannya)
Joe : Iya tante !!! (melambai – lambaikan
tangannya)
Pada malam harinya
papah dan mamahnya Lucy memperingati Lucy untuk jangan bermain dengan Ikal,
tetapi Lucy tidak mau mengikuti apa yang dikatakan orang tuanya.
Mamah : Lucy! kemarilah ada yang ingin
papah dan mamah sampaikan kepada mu !
Papah : Lucy kemarilah sayang !
Lucy : Iya pah ! mah ! ada apa ?
sepertinya ada hal penting yang ingin di sampaikan kepadaku ! (berjalan
menghampiri mamah dan papah nya
Papah : Sini duduklah di samping papah !
Lucy : Ada pah! Mah?
Mamah : Kamu ingat tidak dulu mamah sudah
pernah bilang kepada mu untuk tidak boleh bermain bersama anak miskin !
Lucy : Jadi ini yang ingin papah dan mamah
sampaikan ? mengapa sih mah pah aku tidak boleh bermain bersama Ikal ? dia itu
anak baik- baik dia juga pintar dalam segala pelajaran
Papah : Bukan begitu Lucy , bisa saja dia
itu jahat , memang dia pintar dalam segala pelajaran, jadi kamu dekat dengan
dia itu karena dia pintar ?
Lucy : Iya juga pah, dia itu juga baik,
rendah hati, tidak sombong, maka dari itu aku ingin bermain dengan dia !
Papah : Pintar ? papah bisa menyewa guru
atau orang paling pintar untuk mengajari kamu, banyakkan teman yang lebih baik
dari pada dia !
Lucy : Tidak pah, dia adalah teman
terbaikku !
Mamah : Cukup sudah Lucy, kesabaran mamah
sudah hilang, mamah tidak mau mendengar alasan kamu lagi ! ( membentak dan
berdiri dari duduknya )
Lucy : Baiklah kalau mau mamah seperti
itu, mamah dan papah tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk, hanya bisa
menilai orang dari kaya dan miskinnya saja !
Mamah : Beraninya kamu bicara seperti itu
!! (hampir menampar Lucy dan sempat di tahan tangannya oleh papah )
Papah : Sabar mah !
Lucy : Tampar Lucy mah silahkan !
(menangis dan sambil membentak mamahnya)
Papah : Lucy cepat kamu masuk kamar
Lucy : Baiklah ! kalau itu mau mamah aku
akan menurutinya, demi kebaikkan mamah. (meninggalkan papah dan mamahnya)
Keesokan pagi
harinya di Sekolah Lucy pun pada saat istirahat tidak mengobrol dan bermain
bersama Ikal lagi, tetapi bermain bersama Joe, tetapi Lucy sebenarnya terpaksa
melakukan hal ini.
Lucy : joe kita ke kantin yuk !
Joe :Tumben kau mau dengan akuu ! ada apa
dengan mu ?
Lucy : Tidak apa-apa kok, memangnya aku
tidak boleh bermain dengan mu?
Joe : Ya.. aneh aja biasanya kan kamu
bermain dengan Ikal !
Lucy : Tidak, aku tudak mau bermain
dengannya lagi!
Joe : Memangnya kenapa ?
Lucy : Sudah lah jangan banyak omong, aku
sudah malas membicarakannya lagi !
Joe: Hahhahaha bagus ! gue suka gaya lo !
Pada saat bermain
Ikal pun menghampiri Lucy dan Joe yang sedang asyik bermain, tetapi mereka
malah mengusir
Ikal :teman-teman bolehkah aku ikut
bermain bersama kalian ?
Joe: Apa ikut bermain bersama kami
hahaha… nyadar dong !
Ikal : memangnya ada apa dengan aku ?
Joe : kamu udah bau, dekil, kumel, jorok
masih ga nyadar ?
Ikal :aku itu salah apa sih sama kalian
sampai-sampai kalian menjauhi ku ?
Dan kamu Lucy mengapa tiba-tiba kamu menjauhi
ku?
Lucy : Karena…????
Ikal : Mengapa Lucy jawab pertanyaa ku !!!!
Joe: Udah sana pergi !!!
Ikal : Joe aku ini berbicara dengan Lucy
bukan dengan kamu!
Lucy:hmmm…. Kamu Tanya saja kepada mereka
!!!
Ikal : Lucy ku mohon jawab pertanyaan aku
!
Joe : Apa belum jelas apa yang udah aku
omongi tadi ?
Ikal : apakah semua itu benar Lucy ?
joe : sudah cepat kamu pergi! (membentak
dan mendorong Ikal hingga terjatuh)
Ikal : Baiklah kalau itu yang kalian mau
aku akan pergi !
Pada saat itu Lucy
sangat menyesal atas semua perbuatn yang ia lakukan pada Ikal. Pada saat itu
Ikal ketempat yang sangat sepi dari orang-orang dia merenungkan sesuatu hal
yaitu mengapa teman-temannya menjauhinya.
Ikal : Mengapa teman-teman menjauhi aku ?
sebenarnya salah aku itu apa ? apa karena aku miskin, jelek ? aku benar-benar
tidak tau apa yang menyebabkan mereka semua menjauhi ku !! apa lagi dengan Lucy
tiba-tiba tanpa ada sebab dia menjauhi ku… berarti sekarang aku harus bergaul
dengan orang yang selevel dengan ku, bukan bersama Lucy, Gisela, dan Joe mereka
semua kan orang kaya tidak sepeti aku, yang bisanya menyusahkan orang lain
saja.
Keesokan harinya
sepulang Sekolah Lucy mendapakan berita buruk dari orang tuanya yaitu, ternyata
perusahan yang dimiliki oleh papanya bangkrut Lucy dan Keluarganya sangat
sedih, sampai-sampai Rumah yang ia tempati bersama Keluargaya pun juga disegel
oleh Bank, mereka tidak tau harus kemana lagi, merekapun akhirnya mengontrak
disebuah rumah kecil, mamanya sangat tidak bisa menerima ini semua.
Mamah : Aku tidak menyangka bisa terjadi hal
seperti ini, semua perhiasan mamah koleks-koleksi mamah yang mamah beli di luar
negeripun juga di ambil oleh Bank.
Papah : Sabar mah. Ini cobaan yang berat
untuk kita!
Lucy : Coba saja dulu kita menabung pada
saat ini kan bisa terpakai, maksud aku itu ini, jadi pada saat krisis seperti
ini bisa terpakai!
Mamah : Iya mamah sangat menyesal sekali,
tapi sekarang kita ingin tinggal dimana ??
Papah : Sudah kita cari saja kontrakan
yang murah…
Mmah : Memangnya paah punya simpanan uang
?
Papah : Alhamdulillah papa masih punya
simpanan uang !
Setelah mereka
mencari-mencari kontrakan akhirnya mereka mendapatkan kontrakan yang kecil dan murah.
Pada keesokan harinya Lucypun Sekolah. Sesampainya di Sekolah ternyata
teman-teman Lucy sudah tau bahwa Keluarganya Lucy jatuh miskin, dan mereka
mengejek-ngejek Lucy.
Joe: Eh…. Lihat… ternyata seorang anak
orang kaya, sekarang sudah jatuh miskin… hahahaha
Ikal : Eh… Joe jangan begitu dong… kalian
itu bukan sahabat yang baik, saat Lucy susah seharusnya kamu menghibur bukan
malah mengejek !!
Joe: Apa ?? bersahabat dengan dia ga
salah denger, kapan gw bersahabat dengan dia kayanya ga pernah tuh…!!1
Lucy : Joe… kamu jangan kaya gitu dong !!!
kitakan pernah bersahabat
Joe : Aku cuman bersahabat dengan Lucy
yang kaya raya, bukan Lucy yang anak miskin!
Ikal : Sudah Ikal kita pergi saja tidak ada
gunanya ngomong sama anak kaya raya yang sombong.Lalu Ikal dan Lucy pun pergi
kekantin…
Lucy : Ikal kamu kenapa membela aku ?
padahalkan dulu Keluarga ku pernah mencela kmu ?
Ikall : Aku tidak pernah memikirkan apa yang
pernah papa dan mama kamu katakan pada ku dan lagi pula aku tau sebenarnya kamu
dipaksa oleh orangtua mu untuk menjauhi aku !!!
Lucy : Kau memang sahabat ku yang baik
!!!!
Sepulang sekolah Lucy langsung pulang
kerumah.
Lucy : Assalamualaikum !
Mamah : walaikumsalam !
Lucy : Papah kemana mah ?
Mam : Papah pergi mencari pekerjaan, sudah
kamu makan sana !
Lucy : Iya mah…
Mamah : Sayang kamu tau ga tadi Malam mamah
tidur digigit nyamuk… kamu gimana pasti kamu juga terganggu kan ?
Lucy : Iya sih mah tapi mau bagaimana lagi,
ini cobaan untuk kita tadi di sekolah di ejek-ejek orang miskin !
Mamah : Apa ? siapa yang mengejek kamu orang
miskin ? kurang ajar!!
Lucy : Biarkan sajalah mah…. Kitakan dulu
juga bersifat seperi itu kepada orang yang kurang mampu !
Mamah : Sudahlah biarkanlah seperti itu yang
lalu biarkanlah berlalu nasi telah menjadi bubur!
Lucy : Ya sudah mah aku sudah lelah mau
tidur dulu !!!!!!!
Pada malam hari
papahnya pun datang, lalu mamahnya pun menceritakan kejadian yang telah di
alami Lucy di Sekolah.
Mamah : Pah, tadi di Sekolah Lucy
diejek oleh teman-temannya oaring miskin !
Papah :Mamah ini semua salah kita,
seharusnya pada sat kita kaya dulu kita rajin menabung bukan
menghambur-hamburkan uang, jadinya seperi ini deh kita susah dan tidak
mempunyai uang !
Mamah : Iya pah mamah juga menyesal atas
kelakuan mamah yang sering menghambur-hamburkan uang, mama juga menyesal telah
menghina orang miskin.
Papah : Ya sudah lah mah..! kita menitip
salam permintaan maaf saja kepada Lucy untuk Ikal !!
Mamah : Oh iya benar juga pah !
Pap: Mah maaf ya hari ini papah belum
mendaptkan pekerjaan !!!!!
Mamah : Tidak apa-apa kok pah ! kita harus
berusaha lagi !
Papah : Sudah larut malam, ayo kita tidur
mah !!!
Pada keesokan Pagi
harinya papah dan mamah Lucy menitip permintaan maaf untuk Ikal kepada Lucy.
Mamah : Lucy, mamah mau menitip permintan
maaf kepda Ikal ! (di depan pintu )
Papah : Lucy, papah juga ya..!!
Lucy : Iya nanti akan kusampaikan kepada
Ikal, aku senang sekali mamah dan papah mau minta maaf kepada Ikal, mah pah aku
berangkat dulu ya…!!!!
Mamah : Iya hati-hati yah nak !!
Pada saat sampai di Sekolahan, Lucy
pun menyampaikan kepada Ikal atas permintaan maaf dari papah dan mamahnya.
Lucy : Ikal ! aku ingin menyampaikan
permintaan maaf mamah dan papah ku atas kesalahan yang telah membuat hati mu
terluka !
Ikal : Tidak apa-apa kok Lucy. Aku sudah
memaafkannya, syukurlah mereka sadar.
Lucy : Terimakasih ya, kmu memang sahabat
terbaik ku
Setelah bel pulang
sekolah berbunyi, Ikal pun pulang, Ia melewati Rumah Joe yang ternyata
kebakaran, ia pun memberitahukan pada Lucy atas musibah itu.
Ikal : Astagfirullah Rumah Joe kebakaran…
aku harus memberi tahukan pada Lucy !
Lucy : Ada apa Kal ? kamu sepertinya
terburu-buru sekali !!
Ikal : Ru…ru…ru.. Rumah Joe kebakaran !!
Lucy : Yang benar kamu ??
Ikal : Benar aku tidak bohong !, ayo kita
pergi kerumah Joe !
Mereka berdua
menuju Rumah Joe. Sampai di Rumah Joe.
Joe : Ngapain kalian kesini ? kalian mau
menghina ku ya, karena Rumah ku kebakaran dan menjadi orang miskin ?
Ikal : Tidak kok, kami hanya ingin melihat
keadaan mu saja, kamu baik-baik sajakan ?
Joe : Tidak jangan mendekat, kalian
senangkan melihat aku seperti ini ?
Lucy: Kamu sabar ya, mungkin ini cobaan
untuk kamu !!!
Joe : Kamu bisa bicara seperti itu ? kamu
tidak merasakan apa yang kurasa sekarang ini !
Ikal :Sudahlah Joe, mungkin ini cobaan
untuk kamu yang tabah ya !
Joe : Terimakasih ya atas suportnya aku
minta maaf ya selama ini aku sering berbuat jahat kepada kalian berdua, aku
sering menghina.
Ikal : Sudahlah aku sudah memaafkan kamu
kok, lupakan yang kemarin, kita buka lembaran baru.
Lucy : Nah gitu dong, coba aja dari dulu
kayak gini pasti asyik, gak ada yang saling megejek.
Joe: Sekarang kita berteman ya…!!!!
Ikal : tentu !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar