Alat Musik Tradisional Melayu
Alat Musik Tradisional Melayu - Musik merupakan salah satu hiburan bagi manusia. Dengan musik
perasaan menjadi tenang dan damai. Sejak zaman dahulu musik sudah menjadi
bagian dari kehidupan manusia. Tidak terkecuali di tanah Melayu Riau. Tanah
Melayu adalah salah satu daerah yang memiliki musik yang unik.
Alat musik melayu dapat digolongkan menjadi empat jenis
yaitu:
- Aerofons adalah alat musik tiup.
- Cordofons adalah instrumen musik yang memiliki
senar yang dimainkan dengan cara dipetik.
- Idiofons adalah instrumen musik perkusi yang
dimainkan dengan cara dipukul.
- Membranofons, alat musik yang terbuat dari kulit
atau membran yang membentang di atas instrumen untuk menghasilkan suara yang
bila dipukul.
Pada budaya
Melayu, alat musik digunakan untuk mengiringi tarian atau lagu-lagu tradisional
Melayu. Berikut beberapa alat musik tradisional Melayu Riau:
1. Rebana Ubi
Alat musik ini sangat terkenal sejak zaman kerajaan
Melayu Kuno. Rebana ubi sering digunakan saat upacara pernikahan.Selain itu
Rebana ubi juga digunakan sebagai alat komunikasi sederhana pada zaman itu
karena bunyinya yang cukup keras. Jumlah pukulan pada rebana ubi memiliki makna
tersendiri yang telah dipahami oleh masyarakt saat itu.
2. Kompang
Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling
populer saat ini, kompang banyak digunakan dalam berbagai acara-acara sosial
seperti pawai hari kemerdekaan. Selain itu alat musik ini juga digunakan untuk
mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan rebana tetapi tanpa
cakram logam gemerincing di sekelilingnya.
3. Sape
Sape adalah
seruling tradisional masyarakat Melayu. Alat musik dibuat dengan bambu panjang
yang dilubangi sehingga menghasilkan nada yang indah. Alat musik ini dapat
dimainkan dengan cara ditiup. Sape digunakan untuk melengkapi musik tarian
tradisional Melayu. Selain itu, sape juga digunakan sebagai pelengkap musik
pengiring dari lagu tradisional Melayu. Sampai saat ini alat musik ini masih
sering digunakan. Salah satunya adalah untuk mengirinya musik dangdut
(perkembangan dari musik Melayu).
4. Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Riau.
Paling
sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar.
utama
berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja
Orkes
gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari
pergaulan.
Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema
liriknya
adalah keagamaan. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan
banyak
diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa
Arab,
isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar,
bapaknya
Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota
Medan
pimpinan Ahmad Baqi.
5. Kordeon
Kordeon adalah alat musik yang berasal dari Riau. Alat musik ini bisa
dimainkan
dengan cara dipompa. Alat musik ini termasuk sulit untuk
dimainkan.
Tidak banyak yang dapat memainkannya.
6. Gendang
Gendang adalah instrumen Riau yang salah satu fungsi utamanya
mengatur
irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat
bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung,
yang menengah disebut
kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu
lagi bernama kendang
gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih
dimainkan pada lagu atau
gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang,
gendhing kethuk kalih, dan
ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada
pembukaan lagu jenis
lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan
ada satu lagi kendhang
yang khas yaitu: kendhang kosek.Kendang kebanyakan
dimainkan oleh para
pemain gamelan profesional, yang sudah lama
menyelami budaya Jawa.
Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri
pengendang, sehingga bila
dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka
akan berbeda nuansanya.
7. Gong
Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia
Tenggara
dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan
nadanya. Nada
gong baru terbentuk setelah dibilas dan
dibersihkan. Apabila nadanya
masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan
perunggunya
menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga
Kkwaenggwari. Tetapi
kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna
kuningan ini dimainkan
dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan
dengan cara
dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari
menggunakan lima jari ini ternyata memiliki
kegunaan khusus, karena
satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam
getaran gong dan
mengurangi volume suara denting yang dihasilkan.
8.Gambang
Adalah jenis alat musikyang menyerupai ataupun samadengan Saron
(Jawa) danGarantung (Batak). Yang memiliki 7 bilah kayu
dengan nada 7 ,diletakkan di atas suatu tempatsemacam puan dan bilah-bilahkayu
itu dipukul dengan kayu.Ada juga gambang yang lebih dari 7nada atau lebih
dari satu oktaf dan dimainkan selaku melodi,tetapi alat musik sudah
jarangterlihat ini.
9.Ceracap
Ceracap ialah dua bilah bambu yang panjangnya kira-kira 35
cm, dan dipukulkanbersama-sama menurut irama ketokan tertentu seperti
orang bertepuk tangan.Ia merupakanalat perkusi tambahan yang sering juga
dipergunakan untuk musik Makyong.